Prediksi Awal Ramadhan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
DOI:
https://doi.org/10.35719/aritmatika.v1i2.4Keywords:
Awal Ramadhan, logika fuzzy, TsukamotoAbstract
Penentuan awal Ramadhan pada umumnya menggunakan metode rukyatul hilal dan hisab. Permasalahan yang sering terjadi ketika menggunakan kedua metode tersebut yakni tidak menentunya pola dalam menentukan awal Ramadhan sehingga terjadi perbedaan pendapat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi awal Ramadhan yakni metode Tsukamoto sebab metode ini dapat menangani data-data yang tidak linier. Penelitian ini menggunakan variabel input berupa rasio awal Ramadhan satu ke awal Ramadhan berikutnya dari enam periode Ramadhan yang lalu yakni dari tahun 2014-2020 dan lama puasa Ramadhan pada setiap periodenya, sedangkan variabel output berupa awal Ramadhan. Hasil perhitungan menggunakan metode Tsukamoto tidak berbeda jauh dengan hasil perhitungan secara manual yakni untuk awal Ramadhan tahun 2020 jatuh 356 hari setelah awal Ramadhan pada tahun 2019, tanpa mengurangi ketepatan dalam perhitungan, metode ini dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan prediksi awal Ramadhan.