INTEGRASI KONSEP GEOMETRI MELALUI ETNOMATEMATIKA PADA ALAT PERTANIAN TRADISIONAL SUKU BUGIS
DOI:
https://doi.org/10.35719/aritmatika.v4i1.202Keywords:
Alat Pertanian, Etnomatematika, Konsep GeometriAbstract
Pendidikan dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Etnomatematika hadir untuk menjembatani ketegangan antara budaya dan pendidikan, khususnya dalam pembelajaran matematika. Tanpa disadari, manusia telah melakukan berbagai aktivitas dengan menggunakan konsep matematika dasar dan ide matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil integrasi konsep geometri matematis melalui etnomatematika pada alat pertanian tradisional suku Bugis di Desa Baranti Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang khususnya pada bahan Bangunan Rumah Susun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data kepustakaan dan pengumpulan data lapangan dengan cara observasi dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data (data education), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep etnomatematika pada alat pertanian suku Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang. Konsep etnomatematika yang dimaksud adalah: (1) Pada alat pertanian passampa ase terdapat konsep bangun datar persegi panjang dan segitiga, (2) Pada alat pertanian pattapi terdapat konsep bangun datar melingkar, (3) Pada alat pertanian pallungeng terdapat konsep bangun datar trapesium, dan (4) Pada alat pertanian bingkung terdapat konsep bangun datar persegi panjang. (5) Alat pertanian Palo Dotta memiliki konsep bentuk kerucut, (6) Alat pertanian Litere memiliki konsep bentuk silinder atau tabung, dan (7) Alat pertanian Kandao memiliki konsep penampang jarum parabola. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep etnomatematika pada alat pertanian suku Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang. Konsep etnomatematika yang dimaksud adalah: (1) Pada alat pertanian passampa ase terdapat konsep bangun datar persegi panjang dan segitiga, (2) Pada alat pertanian pattapi terdapat konsep bangun datar melingkar, (3) Pada alat pertanian pallungeng terdapat konsep bangun datar trapesium, dan (4) Pada alat pertanian bingkung terdapat konsep bangun datar persegi panjang. (5) Alat pertanian Palo Dotta memiliki konsep bentuk kerucut, (6) Alat pertanian Litere memiliki konsep bentuk silinder atau tabung, dan (7) Alat pertanian Kandao memiliki konsep penampang jarum parabola. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep etnomatematika pada alat pertanian suku Bugis di Kabupaten Sidenreng Rappang. Konsep etnomatematika yang dimaksud adalah: (1) Pada alat pertanian passampa ase terdapat konsep bangun datar persegi panjang dan segitiga, (2) Pada alat pertanian pattapi terdapat konsep bangun datar melingkar, (3) Pada alat pertanian pallungeng terdapat konsep bangun datar trapesium, dan (4) Pada alat pertanian bingkung terdapat konsep bangun datar persegi panjang. (5) Alat pertanian Palo Dotta memiliki konsep bentuk kerucut, (6) Alat pertanian Litere memiliki konsep bentuk silinder atau tabung, dan (7) Alat pertanian Kandao memiliki konsep penampang jarum parabola. (1) Pada alat pertanian passampa ase terdapat konsep bangun datar persegi panjang dan segitiga, (2) Pada alat pertanian pattapi terdapat konsep bangun datar melingkar, (3) Pada alat pertanian pallungeng terdapat konsep bangun datar trapesium, dan (4) Pada alat pertanian bingkung terdapat konsep bangun datar persegi panjang. (5) Alat pertanian Palo Dotta memiliki konsep bentuk kerucut, (6) Alat pertanian Litere memiliki konsep bentuk silinder atau tabung, dan (7) Alat pertanian Kandao memiliki konsep penampang jarum parabola. (1) Pada alat pertanian passampa ase terdapat konsep bangun datar persegi panjang dan segitiga, (2) Pada alat pertanian pattapi terdapat konsep bangun datar melingkar, (3) Pada alat pertanian pallungeng terdapat konsep bangun datar trapesium, dan (4) Pada alat pertanian bingkung terdapat konsep bangun datar persegi panjang. (5) Alat pertanian Palo Dotta memiliki konsep bentuk kerucut, (6) Alat pertanian Litere memiliki konsep bentuk silinder atau tabung, dan (7) Alat pertanian Kandao memiliki konsep penampang jarum parabola.
References
AK, W. W., & ZA, T. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.
Akbar, Adi, Sappaile, B. I., & Djadir. (2015). Profil Literasi Matematika Gaya Kognitif dan Gaya Belajar pada Siswa SMPN 2 Pinrang.
Akbar, Ady. (2021). Eksplorasi Konsep Etnomatematika pada Alat Pertanian Tradisional Suku Bugis di Kabupaten Pinrang. (2020), 121–128. doi: 10.26418/pipt.2021.14
Ariyanto, M. P., & Diva, S. A. (2022). Kajian Etnomatematika Gebyok Ukir Desa Gemiring Kidul Jepara Sebagai Bahan Ajar Matematika SMP. ARITMATIKA :Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1). Retrieved from https://aritmatika.uinkhas.ac.id/index.php/arm/article/view/72%0Ahttps://aritmatika.uinkhas.ac.id/index.php/arm/article/download/72/27
Busrah, Z., & Buhaerah. (2021). Geometri Analitik Bidang. Retrieved from http://repository.iainpare.ac.id/2842/1/23. BUKU AJAR GAB 31122021.pdf
Dominikus, D. W. S. (2019). Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika (PMBE). Nusa Tenggara Timur.
Herdiansyah, K. (2019). Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah. Eksponen, 9(1), 28–34. doi: 10.47637/eksponen.v9i1.130
Hutauruk, A. J. (2020). Karakteristik Etnomatematika dalam Pembelajaran Sekolah. Prosiding Webinar Ethnomathematics, 1(1), 58–62.
Indriani, P. (2016). Implementasi Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran Matematika pada jenjang Sekolah Dasar. IAIN Raden Intang Lampung.
Mahmudi, A. (2015). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny, (1), 561–566. Retrieved from http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/banner/PM-81.pdf
Mardatih, A., & Sintawati, M. (2019). Modul Bangun Datar (Pendekatan Penemuan Terbimbing). In Universitas Ahmad Dahlan. Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/34002/1/MODUL BANGUN DATAR.pdf
Netriwati, N., Islam, U., Raden, N., & Lampung, I. (2019). Buku Saku Digital Matematika Bangun Datar. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/330542035_Buku_saku_fajar
Nurbianti, N., Fahinu, & Kadir. (n.d.). Eksplorasi Konsep Etnomatematika Geometri dalam Permainan Tradisional Anak Masyarakat Poogalampa Buton Selatan. 191–196.
Pratama, L. D., & Lestari, W. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Petani dalam Lingkup Masyarakat Jawa. SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA (2ndSENATIK), 91–97.
Rasyid, D., Alimuddin, A., Munadah, A., Soemarto, A., & Zakaria. (n.d.). Peralatan Produksi Tradisional dan Perkembangannya Daerah Sulawesi Selatan. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/13058/1/Peralatan produksi tradisional dan perkembangannya daerah sulawesi selatan.pdf
Rohmatin, T. (2020). Etnomatematika Permainan Tradisional Congklak Sebagai Teknik Belajar Matematika. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 2, 144–150.
S. Sirate, F. (2012). Implementasi Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 41–54. doi: 10.24252/lp.2012v15n1a4
Suharjana, A., Markaban, & WS, H. (2009). Geometri Datar dan Ruang di SD. PPPPTK Matematika, 53(9), 1–59. Retrieved from https://repositori.kemdikbud.go.id/5697/1/3.Geometri Datar dan Ruang di SD.pdf
Sunandar, M. A. (2016). Pembelajaran matematika SMK bernuansa etnomatematika. Seminar Nasinal Matematika X Universitas Negeri Semarang, 95–105. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21622
Surat, I. M. (2018). Peranan Model Pembelajaran Berbasis Etnomatematika sebagai Inovasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Literasi Matematika. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 7(2), 143–154. doi: 10.5281/zenodo.2548083
Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa: Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik, (1), 111–118.
Wulandari, I., & Puspadewi, K. R. (2016). Budaya dan implikasinya terhadap pembelajaran matematika yang kreatif. Jurnal Santiaji Pendidikan, 6(1), 31–37. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/129201/budaya-dan-implikasinya-terhadap-pembelajaran-matematika
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hafis, Zulfiqar Busrah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.