ARITMATIKA: Jurnal Riset Pendidikan Matematika

Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Di SMPN 1 Panti Jember

2024-05-28T02:40:37+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil temuan terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka di SMPN 1 Panti Jember. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara tidak terstruktur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, hasil kajian, dan buku model pengembangan pembelajaran berdiferensiasi. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis Miles, yang terdiri dari tiga tahapan: pengumpulan data, verifikasi, dan pengambilan kesimpulan melalui penelitian dan wawancara yang dilakukan secara menyeluruh. Hasil penelitian: 1. Perencanaan pembelajaran diferensiasi yang dilakukan oleh guru matematika dan IPA dilakukan dengan melakukan asesmen diagnostik kognitif untuk melakukan pemetaan sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang kemudian dijadikan acuan dalam merancang perangkat pembelajaran berdiferensiasi. 2. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan menggunakan aspek konten, proses, dan produk yang berdasar pada gaya belajar peserta didik. 3. Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan dengan melakukan refleksi dan sharing dengan pendidik lain dan selalu melakukan perbaikan untuk perangkat pembelajaran berdiferensiasi untuk pertemuan selanjutnya dan melakukan pendalaman materi terkait cara implementasi pembelajaran berdiferensiasi

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

2024-04-23T14:23:20+07:00

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahi pengaruh self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas VIII SMP Plus Pajar Sentosa yang berjumlah 48 peserta didik, dengan menyelesaikan soal pada materi Persamaan Linear Dua Variabel. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey korelasional dengan pendekatan Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil kolelasi Self Efficacy dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik diperoleh harga t_tabel pada a = 0,05 dan dk = n − 2 = 48 − 2 = 46 adalah 2,011, karena t_hitung > t_tabelyaitu 2,291 > 2,011 maka pengujian hipotesis H₀ ditolak, maka terdapat korelasi yang signifikan antara Self Efficacy dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik. Menguji keberartian koefisien regresi X didapat t_ℎ > t_tabel = 3,714 > 2,014 maka terdapat pengaruh signifikan antara Self Efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik.

Systematic Literature Review : Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika

2024-05-13T13:03:06+07:00

Penelitian ini menggunakan metode sistematika literatur review yang menampilkan metode analisis dalam media pembelajaran berbasis aplikasi untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran matematika yang diterbitkan dari tahun 2017 hingga 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian yaitu: 1) Media pembelajaran berbasis aplikasi apa saja yang dapat meningkatkan minat belajar pada pembelajaran matematika? 2) Bagaimana tren penelitian mengenai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan minat belajar siswa pada tahun 2017-2023?. Berdasarkan hasil review, dengan menjawab pertanyaan penelitian yang ada, media-media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa diantaranya; Game Android, Multimedia Interaktif Macromedia Flash, Geogebra, Buku Saku Digital, Game Rider Edu, Quizizz, Software Prezi, Microsoft PowerPoint, serta Game Kahoot. Penelitian terkait suatu media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa didominasi dilaksanakan pada tahun 2019, diterbitkan pada jurnal terakreditasi Sinta, dan jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif, serta cenderung dilakukan pada peningkatan SMP. Artikel penelitian paling banyak diterbitkan pada tahun 2019 yaitu sebanyak 3 artikel. Dari tahun 2017-2019 mengalami peningkatan, sedangkan tahun 2020-2021 dan 2022-2023 mengalami penurunan.

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH MATERI SPLTV

2024-05-13T05:35:22+07:00

Penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berbasis pemecahan masalah pada materi SPLTV. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa soal tes dan wawancara. Tes tulis terdiri dari 2 soal cerita berbasis pemecahan masalah materi SPLTV. Data hasil pengerjaan siswa dikoreksi dan dianalisis. Hasil pekerjaan siswa dianalisis, dan dievaluasi. Peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan hasil analisis, membedakan antara siswa yang mengalami kesulitan dan yang tidak. Siswa yang mengalami kesulitan umumnya melakukan sejumlah kesalahan. Setelah itu, kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dianalisis berdasarkan hasil tes yang mereka kerjakan. Langkah selanjutnya melibatkan wawancara guna memperkuat informasi yang rinci tentang kesulitan yang dihadapi siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator pemecahan masalah yang digunakan yaitu menurut Polya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berbasis pemecahan masalah pada materi SPLTV yaitu kesulitan dalam memahami masalah berupa asumsi siswa yang tidak perlu menuliskan unsur diketahui dan ditanya, kesulitan dalam membuat rencana berupa kurang memahami masalah pada tahap sebelumya, kesulitan dalam melaksanakan rencana siswa keliru dalam melaksanakan rencana karena kurang teliti, dan kesulitan dalam memeriksa kembali jawaban siswa beranggapan bahwa tahap melaksanakan rencana berupa tahap akhir dari penyelesaian masalah serta jarang diberikan soal berbasis pemecahan masalah.

Relevansi Penerapan Model Pembelajaran Terhadap Pelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum Merdeka

2024-05-19T10:28:39+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana relevansi penerapan model pembelajaran terhadap pelajaran matematika dalam Kurikulum Merdeka. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa guru matematika MTsN 1 Jember yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka pada siswa kelas 7 dan 8 sejak tahun 2022. Berdasarkan hasil wawancara, informan menyampaikan bahwa di sekolah tersebut telah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PJBL) dan Discovery Learning yang disesuaikan dengan karakteristik siswa, sehingga model pembelajaran yang digunakan relevan dengan pembelajaran Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka ini salah satu kebijakan baru yang dibuat oleh kementerian pendidikan, tujuannya guna membuat pembelajaran lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam konteks ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan dalam menggunakan model pembelajaran saat proses belajar-mengajar berlangsung dan siswa lebih mudah dalam memahami pembelajaran matematika yang disampaikan oleh guru. Kurikulum Merdeka ini juga memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pengembangan karakter, peningkatan kreativitas, pemberdayaan sekolah dan persiapan untuk masa depan siswa. Sehingga kurikulum Merdeka memiliki relevansi yang signifikan dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN QUIZIZZ YANG INOVATIF

2024-05-13T14:15:40+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran yang digunakan dalam menunjang hasil akhir pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data dengan mengkaji artikel-artikel yang relevan dengan judul artikel peneliti. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) atau Tinjauan Pustaka Sistematis untuk mengkaji dan menganalisis dampak penggunaan media pembelajaran quizizz terhadap hasil belajar siswa. Sampel analisis mencakup 15 jurnal ilmiah terpublikasi dari rentang waktu 2020-2024. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai pengaruh media pembelajaran quizizz terhadap hasil belajar siswa, dengan mengeksklusikan artikel-artikel yang tidak relevan dengan kata kunci "Media Pembelajaran Quizizz" dan "Hasil Belajar". Analisis artikel ilmiah yang dikumpulkan menunjukkan bahwa penggunaan Media Pembelajaran Quizizz dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran, meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, mengurangi kebosanan, serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, yang semuanya berdampak positif pada peningkatan hasil belajar siswa.

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE E-MODULES FOR VOCATIONAL STUDENTS IN LEARNING MATHEMATICS TRIGONOMETRY MATERIAL

2024-04-04T07:31:02+07:00

In the current technological era, the utilization of media in learning is needed to support the learning process of students. This research aims to develop interactive e-modules in the context of mathematics learning, especially on trigonometric material in right triangles. This research focuses on the involvement of technology to increase student motivation and learning outcomes. This research is a Research and Development (R&D) study or development research with a modified 4D (Define, Design, Develop, and Deseminate) research model into 3D. The research was conducted at SMKN 1 Gedangan in class X even semester. The results showed that the interactive e-module media was very valid as measured by the validity test of material and media experts by 87.5% or the value of Va-3.5, which means that the media is valid for use. The results of the practicality test obtained very practical criteria which amounted to 92.5%. The results of practicality by students obtained a result of 81.97% which means that the media is very practical to use. The results of the effectiveness test were obtained from the pretest and posttest results with a percentage increase of 84.615% and an N-gain value ≥0.7, which means that the media effectiveness level of the interactive e-module is very high. From the post-test results, it can be concluded that the interactive E-module is very effective in improving student learning outcomes through the use of appropriate and innovative technology.